Sunday, October 7, 2012

TIPS PROMOSI BAND INDIE

Mungkin tidak banyak musisi yang tahu tentang proses promosi ini. Tapi secara enggak sadar mereka sudah melakukannya. Contoh paling sederhana adalah pembuatan stiker atau t-shirt bertuliskan nama band mereka. Materi-materi promosi tersebut merupakan salah satu cara membuat nama band mereka dikenal orang. Paling tidak, orang diharapkan pernah membaca nama kita. Bayangkan kita pakai kaos itu, lalu jalan di mal. Weh… berapa ratus orang yang lihat setiap harinya? Di tingkat yang lebih advance, kita mengenal poster, iklan, sampai video klip.

Dan tentunya, semua itu harus dijalankan oleh manajemen yang bagus. Mendengar manajemen, mungkin yang terbayang adalah orang-orang yang serius dan berpikir untuk bisnis. Tapi manajemen band punya sebuah keunikan. Yang dibutuhkan bukan cuma orang yang mengerti bagaimana jalannya industri musik, tapi juga mengenal band ini luar dalam. Sehingga benar-benar bisa membuat inner beauty dari para artis ini keluar. Bisa mengatasi konflik yang terjadi dalam band. Atau menjadikan konflik itu sebagai sesuatu yang berguna untuk promosi mereka. Berita perpecahan sebuah band jangan dikira selalu berdampak merugikan. Gosip macam itu malah bisa menaikkan popularitas sebuah band. Karena dituduh pecah, maka orang ramai-ramai membicarakan dan membeli "album terakhir" itu. Menguntungkan, bukan? Kita sedang membentuk band? Atau sudah punya band? Pada tahap awal, masih wajar kok kalau belum punya semua itu. Tapi paling tidak kita sudah mulai bisa mempersiapkannya. Apalagi kalau band kita umurnya sudah setahun. Pada usia segitu, biasanya karakter band sudah mulai muncul. Karena recom lebih tertarik pada band yang kelihatan punya karakter dan ciri, maka bagi band-band berusia setahun sudah bisa pamer ke sana. Karakter dan ciri memang kemasan yang paling menarik saat ini. 


 gambar, (Radiostar band)

Buatlah demo band kamu berguna dan di dengarkan. Untuk movement awal kamu bisa membuat account di myspace.com, purevolume.com, facebook dan fasilitas gratis lainnya di internet. Dan untuk media radio, kemaslah demo kamu semenarik mungkin. Jangan sampai demo kamu tampilannya sama dengan cd-cd kosong yang ada di kantor, karena niscaya demo kamu akan terbuang! Buatlah media merasa dihargai dengan membuat kemasan demo dan profile band yang menarik. Kamu bisa mengemasnya dengan CD interaktif, casing yang menarik (tidak layak buang), profile yang menggugah beserta foto band dengan kualitas bagus sesuai dan image.

 
 gambar, (salah satu band di kepri)

Disisi lain, jangan ragu untuk lebih dekat lagi dengan orang-orang media, seperti sesekali mendatangi music director (MD) radio-radio yang sekiranya kompeten untuk mengomentari musik kamu, jurnalis media cetak dll. Jangan sungkan juga untuk bergabung dengan berbagai komunitas, karena disitu gudang-nya acara-acara musik. Aktif di milis-milis musik dll. Dengan begitu, kamu akan lebih banyak link untuk melakukan promosi ke berbagai pihak. Setelah menjalankan semua itu, apakah keberuntungan akan menghampiri band kamu? Well, banyak-banyaklah beramal dan berdoa! Semoga beruntung! Cheers! Selamat Mencoba!

Saturday, October 6, 2012

sejarah awal karimun kepulauan riau


SEJARAH AWAL KARIMUN

Dahulu karimun berada dibawah kekuasaan kerajaan sriwijaya hingga keruntuhannya pada abad ke -13, dan pada masa itu pengaruh agama budha mulai masuk hal ini dibuktikan dengan adanya prasasti di desa pasir panjang. pada masa itu disebutkan karimun sering dilalui kapal-kapal dagang hingga pengaruh kerajaan malaka (islam) mulai masuk tahun 1414.

pada tahun 1511 malaka jatuh ketangan portugis, saat itu sultan mansyur syah yang memerintah memberi larangan pada keturunan raja-raja untuk tidak tinggal di malaka, dan mendirikan kerajaan-kerajaan kecil, lalu munculah kerajaan indrasakti, indrapura, indragiri, dan kerajaan indrapuri. sementara itu banyak rakyat malaka yang tinggal berpencar di pulau-pulau yang berada di kepulauan riau termasuk pulau karimun.

sejak kejatuhan malaka dan digantikan perannya oleh kerajaan johor, karimun dijadikan basis kekuatan angkatan laut untuk menentang portugis sejak masa pemerintahan sultan Mahmud syah (1518-1521) hingga sultan ala jala abdul jalil ri'ayat syah (1559-1591).

kemudian karimun berada dalam kekuasaan kerajaan riau - lingga (1722-1784) dan pada masa itu daerah karimun terutama kundur dikenal sebagai penghasil gambir, dan penghasil tambang (seperti : timah,granit, dll) dan karimun berkembang menjadi daerah perdagangan serta mencapai kejayaan pada masa pemerintahan raja ali haji.